Sunday, 26 March 2017

Bulu Penjawat Merpati Balap

Dalam melatih merpati balap, tentu akan menggangu apabila bulu lar paling ujung lepas. Situasi ini menjadikan merpati tidak maksimal untuk mencapai terbang ke betinanya.

Posisi lar ujung sayap/penjawat yang mulai tumbuh 3-7cm sangat rawan terhadap tekanan. Bahkan akan mengalami pangkal bulu penjawat yang robek. Efek dari robeknya pangkal bulu jawat akan berakibat fatal pada tumbuhnya bulu, bahkan bisa cacat karna susunan jaringan pembentuk bulu telah rusak.


Mengantisipasi agar bulu penjawat tidak mengalami kerusakan, player tetap bisa dilatih namun dengan intensitas yg dikurangi. Dengan maksud porsi yang diberikan pada merpati dikurangi 60 sampai 70% dari latihan yang selama ini andalakukan. Pemilik merpati yang menerapkan cara ini tidak lagi was2 dengan bulu penjawatnya, manfaat yang didapat juga burung tetap dalam kondisi tetap maksimal karna selalu dilatih walau mengurangi porsi latihannya.

Dalam hitungan 1 bulan penjawat sudah tumbuh full artinya burung sudah bisa dilatih kembali dalam porsi yang sesungguhnya. Memaksimalkan latihan yg selama ini telah berkurang. Posisi burung dengan bulu full mempunyai keunggulan dalam mengepak sayapnya, disinilah performa burung yang maksimal.
Namun perfom burung ini tidak berlangsung lama, performa burung menurun bila lar 10 lepas sampai lar 1 kembali lagi bulu penjawat begitu seterusnya.




Smoga bermanfaat.

No comments: